Update IHSG hari pertama 3 Mei 2021 ditutup melemah 0,72% di level 5952. Sektor property melalui emiten-emitennya BSDE, SMRA, CTRA dan PWON kompak menguat dan asing juga melakukan pembelian bersih sebanyak 70M di pasar regular. Hal ini masih belum mampu mengangkat IHSG karena sektor perbankan melemah.
Level support IHSG ada di angka 5860 dengan resisten terdekat di level 6100.
Berikut adalah saham-saham yang menjadi top gainer dari IHSG hari ini.
- BUDI mengalami kenaikan sebesar 34,40%  
- INTD mengalami kenaikan sebesar 34,29%
- AGRS mengalami kenaikan sebesar 24,85%
Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG karena penurunannya adalah sebagai berikut :
- LPPF mengalami penurunan sebesar 6,94%
- AGAR mengalami penurunan sebesar 6.92%
- MLPT mengalami penurunan sebesar 6.89%
Saham yang paling banyak dibeli oleh asing hari ini adalah BBCA sebanyak 64M disusul oleh saham BMRI dengan akumulasi sebanyak 62M dan ketiga adalah saham TLKM dengan transaksi sebanyak 62M. Asing masih terus melakukan akumulasi di saham Bank Central Asia sejak tanggal 22 April 2021.
Highlight Hari ini :
Saham BRMS kembali naik sebesar 14% dan ditutup di level 106. Broker MI (Victoria Sekuritas) menjadi top buyer sebanyak 1jt lot di harga rata2 98,8 per lembar saham. Broker MG masih melakukan aksi beli dan yang menjadi top seller adalah broker CP (Valbury Sekuritas) sebanyak 6,7M.  
Akumulasi asing di tengah pelemahan harga bank BBCA menjadikan emiten ini patut untuk dicermati. Saham ini akan mengejar level resisten terdekat di 33.000 dan memiliki support di 30.300. Broker yang menjual paling banyak hari ini adalah CS sebanyak 58M dengan BB (ex Deutch Bank) sebagai top buyer dengan 58M.
Saham KREN yang merupakan holding dari Kresna Group mengalami penguatan sebanyak 8,7%. Tercatat anak-anak perusahaan dari Kresna Group juga mengalami kenaikan signifikan mulai dari DMMX, TFAS maupun NFCX. Secara teknikal, grafik saham ini mengalami pola uptrend.
Disclaimer On, semua analisa saham yang dibagikan hanya merupakan informasi, semua resiko dan keputusan investasi ada di masing-masing investor.