Perusahaan media, PT Surya Citra Media Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan bersih dan laba sepanjang kuartal I tahun ini.
Dikutip pada Senin (3/5/2021), berdasarkan laporan keuangan interim per 31 Maret tahun ini, pendapatan bersih yang tercatat sebesar Rp 1,4 triliun mengalami kenaikan 7,5% dari posisi yang sama seperti tahun 2020 sebesar Rp 1,3 triliun.
Dengan beban program dan siaran yang meningkat menjadi sebesar Rp 648,98 miliar mengalami kenaikan dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 580,89 miliar. Dengan penuruan beban usaha menjadi Rp 300 miliar dari posisi awal sebesar Rp 307 miliar.
Dengan begitu, laba usaha mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 455,56 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 440,33 miliar.
Dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu, laba periode berjalan yang bisa diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebanyak 6,42% menjadi Rp 331,53 miliar dari posisi awal sebesar Rp 311,52 miliar.
Di sisi lain, total ekuitas perseroan tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp 4,23 triliun dari 31 Desember 2020 yang sebesar Rp 3,89 triliun. Sementara itu, total liabilitas perseroan mengalami penurunan sebesar Rp 2,62 triliun dibandingkan dengan per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp 2,87 triliun.
Dengan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 1,12 triliun yang mengalami penurunan dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 1,32 triliun dan liabilitas jangka pendek yang mengalami penurunan tipis sebesar Rp 1,5 triliun dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 1,54 triliun.
Total aset yang didapat perseroan mengalami kenaikan tipis sebesar Rp 6,85 triliun dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp 6,76 triliun.
Dengan total aset tidak lancar sebesar Rp 3,17 triliun mengalami kenaikan tipis dari posisi akhir tahun Rp 3,15 triliun. Sementara itu, aset lancarnya sebesar Rp 3,68 triliun yang mengalami kenaikan dari akhir tahun lalu sebesar Rp 3,6 triliun.
Sumber: market.bisnis.com