Perusahaan peritel, PT Matahari Department Store Tbk. tetap fokus mengoptimalkan momentum Ramadhan dan Idul Fitri di tengah-tengah rencana Auric Digital Retail Pte. Ltd. yang membeli saham perseroan dalam penawaran tender sukarela.
Miranti Hadisusilo selaku Corporate Secretary & Legal Director Matahari Store mengatakan bahwa perseroan yang tidak memiliki informasi selain yang sudah dimuat dalam pengumuman penawaran tender sukarela dari Auric Digital Retail.
Miranti menjelaskan bahwa manajemen emiten dengan kode saham LPPF ini tidak terkait dalam hal apapun yang melibatkan pergerakan pemegang saham manapun, mengingat hal ini sepenuhnya merupakan wewenang dari masing-masing pemegang saham.
Rabu (5/5/2021) Miranti mengatakan kepada Bisnis bahwa saat ini ia fokus pada perdagangan musim Ramadhan, mengoptimalkan semua peluang pendapatan potensial di tengah lingkungan pandemi yang menantang, dan fokus pada pelaksanaan protokol kesehatan pelanggan dan karyawan.
LPPF juga sudah mengumumkan panawaran tender sukarela melalui surat kabar nasional pada tanggal 5 Mei 2021 terkait penawaran Auric Digitial Retail untuk membeli saham perseroan melalui penawaran tender sukarela ini.
Auric Digital Retail berencana menguasai hingga sebesar 50,12% saham Matahari Store, sehingga akan menjadi pengendali baru perusahaan Grup Lippo tersebut.
Maka dari itu, Auric Digital Retail akan melakukan penawaran tender sukarela atas saham LPPF ini maksimal sebesar 1,05 miliar saham. Jumlah ini mewakili 40% dari total saham yang dimiliki LPPF.
Harga penawaran tender akan ditetapkan sebanyak Rp 1.530 per saham. Sementara untuk periode penawaran saham akan diumumkan kembali.
Rabu (5/5/2021) Manajemen menuliskan dalam prospektus resmi bahwa harga penawaran tender tersebut tidak akan berubah. Pada tanggal pernyataan penawaran ini, Auric Digital Retail memiliki sebesar 500 saham Matahari Store.
Sesuai dengan rencana, setelah berakhirnya periode penawaran ini, Auric Digital Retail juga akan membeli sebanyak 139,82 juta saham LPPF dari Greater Universal Ltd dan sebanyak 125,97 juta saham dari OUE Investment Pte Ltd. Jumlah saham ini mewakili sebesar 10,12% dari seluruh saham LPPF.
Setelah pelaksanaan pembelian saham dan penawaran sukarela ini, nantinya Auric Digital Retail akan menguasai maksimal sebesar 1,31 miliar saham atau setara dengan 50,12%, sehingga akan menjadi pengendali baru LPPF.
Untuk saat ini, pemegang saham LPPF antara lain SSB C21 S/A College Retirement Equities Fund sebesar 5,42%, UBS AG Singapore Non-Treaty sebesar 5,07%, UBS AG Singapore S/A Greater Universal Ltd sebesar 5,32%, dan PT Multipolar Tbk sebesar 19,42%.
Selanjutnya ada juga Philip Securities Pte Ltd sebesar 6,19%, UOB Kay Hian Pte Ltd AJC Referral Client sebesar 0%, UOB Kayhian Pte Ltd sebesar 6,02%. Sementara itu, untuk masyarakat tercatat mengendalikan hingga sebesar 52,55% saham LPPF.
Manajemen mengatakan bahwa rencana Auric Digital Retail terhadap LPPF adalah pendekatan operasional yang fokus dan pengelolaan aktif secara jangka panjang.
Secara khusus, Auric Digital Retail akan merencanakan bekerja dengan manajemen LPPF untuk mengidentifikasi dan melaksanakan serangkaian prakarsa yang kongkret, memperbarui strategi, serta memanfaatkan pengetahuan sectoral yang mendalam dan wawasan strategisnya.
Sumber: market.bisnis.com