Imbas Pemulihan Covid-19 di China, Harga Tisu di AS Akan Naik

Imbas Pemulihan Covid-19 di China, Harga Tisu di AS Akan Naik

Senin, 10 Mei 2021

Akibat kenaikan harga bahan baku bubur kayu (pulp), di AS harga tisu toilet akan naik. Berbagai faktor telah mendorong kenaikan harga pulp, salah satunya akibat pemulihan ekonomi usai covid-19 di China. Hal ini mendorong permintaan dari negara pembeli pulp terbesar di dunia tersebut.

Produsen tisu Kimberly Clark mengaku akan menaikkan harga jual tisu produksinya. Tetapi, kenaikan harganya sekitar satu digit, meskipun kenaikan harga pulp menyentuh dua digit. Perusahaan ini menyebutkan bahwa kenaikan harga perlu dilakukan guna mengimbangi inflasi biaya komodita yang naik signifikan.

Dalam sebuah unggahan blog Asosiasi Merek Konsumer Kamis (6/5) pekan lalu, memastikan kenaikan harga pulp berdampak pada biaya produksi tisu toilet. Harga tisu sudah meningkat bahkan hingga dua digit selama pandemi. Berdasarkan riset NielsenIQ, harga tisu naik 15,6% dalam setahun terakhir.

Keadaan ini sejalan dengan melonjaknya harga pulp dari 606 USD per metrik ton pada September 2020 menjadi 907 USD per metrik ton pada April 2021.

Pulp Brian Mclay, Analis Industri Pulp mengungkapkan bahwa mereka belum pernah melihat kenaikan harga seperti ini selama berusaha.

Tidak hanya imbas pemulihan covid-19 di China, melonjaknya harga tisu disebut juga disebabkan oleh penundaan pengiriman global. Mclay menyebut produsen membeli pulp di pasar terbuka untuk membuat tisu toilet dan produk tisu lainnya. Ada bekisar 70% pulp yang dibeli oleh produsen konsumen AS untuk kertas toilet asalnya dari Brasil dan sekitar 30% sisanya dari Kanada.

Pulp hanyalah salah satu kekurangan bahan baku yang melanda ekonomi AS saat pulih dari penutupan yang mengganggu rantai pasokan dan mengubah perilaku konsumen. Saat ini, baja, chip komputer, klorin, kayu, dan bahkan tenaga manusia sedang langka.


sumber: cnnindonesia.com

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mendapatkan fasilitas kred...

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Bank Mandiri...

Rapat Umum Pemegang Saham Emiten Holding Group Astra atau PT...

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) telah meneken nota kese...

Update IHSG 3 Juni 2021 naik 0,99% dan ditutup di level 6091...

Send Message