PT Indosat Ooredoo Jual Menara Rp 11 Triliun

PT Indosat Ooredoo Jual Menara Rp 11 Triliun

Sabtu, 22 Mei 2021

Dana hasil penjualan sebanyak 4.247 menara oleh PT Indosat Ooredoo Tbk. akan digunakan untuk refinancing hingga untuk tambahan dana investasi.

Pada kuartal I/2021 lalu, ISAT mengumumkan penandatanganan perjanjian jual dan sewa kembali dengan PT EPID Menara Asset Co untuk lebih banyak dari 4.200 menara telekomunikasi.

Transaksi sebesar Rp 11 triliun dan akan membuka permodalan untuk membangun momentum pertumbuhan ISAT yang solid melalui pengembangan lebih lanjut pada kinerja jaringannya dan peluncuran solusi digital baru yang inovatif dalam rangka meningkatkan pengalaman pelanggan.

Steve Saerang selaku SVP Head of Corporate Communications ISAT menuturkan bahwa transaksi penjualan menara sudah bersifat final dan akan dilaporkan pada laporan keuangan kuartal II tahun ini.

Jumat (21/5/2021), Steve juga menjelaskan kepada Bisnis bahwa dana yang didapatkan dari penjualan menara sudah digunakan dengan tujuan mendapatkan dana untuk melakukan pendanaan kembali struktur permodalan perseroan dengan cara yang efisien.

Sementara itu, dana sebesar Rp 11 triliun ini juga bisa membantu menyediakan tambahan dana untuk rencana investasi perseroan yang ditargetkan untuk belanja modal tahun ini sebesar Rp 8 triliun.

Selain itu, penjualan menara ini juga akan mengurangi biaya operasional menara yang cukup menambah beban keuangan perseroan, sehingga efisiensi dari sisi operasional bisa terjadi.

Steve juga menambahkan bahwa ia juga mempertimbangkan ketidakpastian pemulihan ekonomi dari Covid-19 ini, ia akan mengalokasikan Capex sekitar Rp 8 triliun. Investasi belanja modal hingga sekarang berjalan sesuai rencana.

Pada kuartal I/2021 lalu, perusahaan ISAT ini sudah membelanjakan sebanyak Rp 1,4 triliun belanja modal, mengalami peningkatan sebanyak 123% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu.

Steve menjelaskan bahwa ia berfokus investasi Capex yang smart dengan tujuan mendorong efisiensi dan mendorong pertumbuhan perusahaan.

Sementara itu, rencana lainnya terkait merger Indosat dengan provider seluler lain yaitu Tri yang diwakili induk usaha Ooredoo dengan Hutchison masih berjalan.

Sesuai dengan keterbukaan informasi yang sudah dilakukan pada 29 April 2021 lalu, induk perusahaan memperpanjang proses penjajakan kerjasama hingga 30 Juni 2021 mendatang.

Steve menambahkan bahwa sejauh ini belum ada keputusan yang diambil terkait hal ini, dan tidak ada dampak signifikan terhadap perusahaan.


Sumber: market.bisnis.com

PT PP (Persero) Tbk tengah mencari suntikan dana hingga sebe...

Perusahaan telekomunikasi, PT Indosat Ooredoo Tbk. terus mel...

Salah satu anak perusahaan Pertamina Persero, PT Perusahaan ...

PT Indosat Tbk menegaskan bahwa belum ada dampak yang signif...

Melalui kerjasama strategis dengan Erajaya, Indosat Ooredoo ...

Send Message