PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan membagikan dividen tunai sebesar US$ 300 juta atau senilai US$ 0.090 per saham, dari laba ditahan yang tidak dicadangkan perseroan. Aksi korporasi ini akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.
Manajemen Bayan Resources menyebutkan bahwa aksi korporasi tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 19 Mei 2021 silam.
Dengan nilai tukar dolar ke rupiah di Rp 14.367 per dolar AS, maka dividen tunai yang akan dibagikan oleh Bayan Resources setara Rp 4.31 T.
Sesuai jadwal, cum and ex dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan negosiasi akan dilaksanakan pada 28-31 Mei 2021, sedangkan cum and ex dividen untuk perdagangan di pasar tunai akan diselenggarakan pada 2-3 Juni 2021 mendatang. Dan tanggal pembayaran dividen akan dilakukan tanggal 15 Juni 2021.
Sepanjang 2020, BYAN mencatatkan kinerja keuangan yang cukup positif. Bahkan hingga akhir tahun lalu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh hingga 47.15% menjadi US$ 328.73 juta, dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar US$ 223.39 juta.
Pendapatan BYAN pun naik tipis 0.25% sepanjang 2020, yaitu mencapai US$ 1.395 M, dari sebelumnya US$ 1.391 M. Perolehan tersebut dikontribusikan dari sektor batu bara sebesar US$ 1.38 M.
Pendapatan sektor batu bara mencapai US$ 1.37 M, dengan sektor non batu bara merosot dari US$ 12.57 juta di 2019 menjadi US$ 6.16 juta di 2020.
Perseroan batu bara ini mencatatkan peningkatan liabilitas secara year-on-year sebesar 15.05%. Liabilitas di 2020 tercatat US$ 758.17 juta dari US$ 658.95 juta, tahun sebelumnya. Sementara itu ekuitas naik tipis 3.8% menjadi US$ 861.56 juta pada 2020, dari US$ 619.08 juta pada periode sama tahun sebelumnya.
Total aset pun naik 26.73% menjadi US$ 1.61 M di tahun 2020, dari tahun sebelumnya di US$ 1.27 M. Perseroan kantongi kas US$ 383.81 juta pada 2020. Kas pun tumbuh 19% sebesar US$ 174.48 juta dari periode 2019.
Sumber: investor.id