Penjualan saham PT Zebra Nusantara Tbk. oleh pengendali saham PT Infiniti Wahana kepada PT Trinity Healthcare yang ternyata menyisakan masalah untuk pemegang saham PT Zebra yang lain.
PT Borneo Nusantara Kapital yang juga merupakan pemegang saham PT Zebra merasa dirugikan atas apa yang dilakukan PT Infiniti Wahana.
Praktisi pasar modal Kuntho P. menilai etika dalam berbisnis, seperti jujur, terbuka, dan juga kehati-hatian yang harus diperhatikan agar tidak memberikan dampak atau moral hazard yang akan merugikan orang lain.
Hal ini disampaikan untuk menyikapi kasus pembatalan transaksi jual beli saham secara sepihak yang dilakukan PT Infiniti Wahana sebagai pengendali saham PT Zebra kepada PT Borneo Nusantara Kapital.
Senin (7/6/2021) dalam keterangan resmi, Kuntho P mengatakan bahwa apa yang sudah dilakukan PT Infiniti Wahana dengan membatalkan transaksi beli saham kepada PT Borneo Nusantara Kapital secara sepihak merupakan sebuah pelanggaran dan tidak menunjukkan etika bisnis yang baik.
Menurut Kuntho, PT Infiniti sangat merugikan PT Borneo Nusantara Kapital di saat transaksi jual beli saham sedang berlangsung, lalu memutuskan secara sepihak tanpa ada kompensasi yang diberikan, termasuk kesepakatan batal antara kedua belah pihak.
Kuntho juga melanjutkan bahwa sikap yang dilakukan PT Infiniti Wahana jelas melecehkan bagi PT Borneo Nusantara Kapital, dan hal ini akan menjadi preseden jika tidak diberikan sanksi tegas oleh otoritas pasar modal.
Di sisi lain, Kuntho juga melanjutkan bahwa apa yang dilakukan PT Infiniti Wahana dinilai menjadi contoh yang buruk bagi industri keuangan di pasar modal dan tentunya akan membuat sikap semena-mena terhadap investor ritel lainnya.
Menurut Kuntho yang sesuai dengan peraturan, di saat pemegang saham pengendali akan melepas saham, maka harus terlebih dahulu menawarkan kepada pemegang saham lainnya sebelum dibuka keluar, bukan sebaliknya.
Hal inilah yang sudah dilakukan PT Infiniti Wahana ketika bertransaksi jual beli saham dengan PT Borneo Nusantara Kapital berlangsung dan terikat. Pihak PT Infiniti Wahana justru membatalkan jual beli dan lebih memilih menjual saham kepada PT Trinity Healthcare yang merupakan perusahaan milik Rudy Tanoe.
Kuntho juga melihat sengketa hukum yang terjadi antara pemegang saham PT Zebra dengan PT Borneo yang belum juga menemui jalan keluar akan memberikan dampak terhadap aksi korporasi PT Zebra. Ada juga, PT Zebra baru-baru ini mengumumkan akan menggelar rights issue.
Kuntho juga mengungkap bahwa bisa jadi Rudy Tanoe yang baru masuk sebagai pemegang saham PT Zebra akan menunda eksekusi rights issue sambil ada kepastian hukum atau harganya bisa anjlok.
Sumber: market.bisnis.com