Update IHSG 8 Juni 2021 turun sebesar 1,16% dan ditutup pada level 5999. Pergolakan masih terjadi di saham-saham MNC Group dengan ada saham yang ARB namun ada yang mengalami kenaikan signifikan. Hari ini asing pun memanfaatkan untuk berjualan sebesar 273M di pasar regular
IHSG berada di level psikologis sekaligus support 5999 dan resisten ada di level 6100.
Berikut adalah saham-saham yang menjadi top gainer dari IHSG hari ini.
- BHIT mengalami kenaikan sebesar 29,27%  
- TECH mengalami kenaikan sebesar 24,76%
- MLPT mengalami kenaikan sebesar 24,61%
Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG karena penurunannya adalah sebagai berikut :
- ARGO mengalami penurunan sebesar 6,98%
- IPTV mengalami penurunan sebesar 6,95%
- KONI mengalami penurunan sebesar 6,94%
Saham yang paling banyak dibeli oleh asing hari ini adalah ASII sebanyak 65M, disusul oleh saham BBNI dengan akumulasi sebanyak 46M dan ketiga adalah saham UNTR dengan transaksi sebanyak 33M. Sementara itu, saham AMRT tercatat paling banyak dijual oleh asing sebanyak 98M disusul oleh saham BBRI sebanyak 55M
Highlight Hari ini :
Saham AGRO terhenti dari kenaikannya dan belum berhasil menembus batas 1010. Kendati demikian, tercatat broker OD menjadi top buyer dengan nilai 6M. Perlu dicermati juga saham AGRO sempat menyentuh titik 915 sebelum closing di level 965. AGRO butuh menembus level 1010 untuk kembali melanjutkan penguatannya.
Saham BHIT kembali mengalami kenaikan signifikan sebesar 29,3% ditutup di level 106. Meskipun saham-saham MNC Group lainnya tidak mengalami kenaikan yg berarti, namun patut dicermati pergerakan transaksi di BHIT di mana sepanjang hari sempat menyentuh lowest di level 80 dan berhasil rebound kembali di penutupan. Melihat volume perdagangan yang begitu besar, saham BHIT berpotensi naik besok.
Salah satu emiten dari Bakrie Group yaitu ENRG, mendapat momentum untuk potensi uptrend. Pada perdagangan hari ini , ENRG ditutup di level 109 dengan akumulasi dari ZP sebesar 1,5M dan IF sebagai top seller sejumlah 1,2M. Jika dicermati dari tanggal 1 Mei 2021 hingga hari ini, broker MG masih sebagai top buyer dengan nilai 4,4M di harga rata-rata 112 per lembar saham. ENRG berpotensi melanjutkan penguatannya seiring beberapa penguatan yang terjadi di saham Bakrie Group seperti BRMS dan VIVA.
Disclaimer On, semua analisa saham yang dibagikan hanya merupakan informasi, semua resiko dan keputusan investasi ada di masing-masing investor.