Update IHSG 9 Juni 2021 naik sebesar 0,8% ditutup pada level 6047. Saham Perbankan kompak mengalami penguatan setelah saat sesi opening, BBRI dibuka melemah. Asing terlihat melakukan aksi beli bersih sebanyak 153M di pasar regular. Hingga menjelang closing market, asing masih terdeteksi net sell namun pada penutupan berbalik menjadi net buy.
IHSG berada di level psikologis sekaligus support 6000 dan resisten ada di level 6100.
Berikut adalah saham-saham yang menjadi top gainer dari IHSG hari ini.
- BHIT mengalami kenaikan sebesar 34,91%  
- PADI mengalami kenaikan sebesar 34,00%
- MLPT mengalami kenaikan sebesar 24,79%
Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG karena penurunannya adalah sebagai berikut :
- VRNA mengalami penurunan sebesar 7,00%
- MCAS mengalami penurunan sebesar 6,99%
- KREN mengalami penurunan sebesar 6,99%
Saham yang paling banyak dibeli oleh asing hari ini adalah BBCA sebanyak 319M, disusul oleh saham SMMA dengan akumulasi sebanyak 197M dan ketiga adalah saham ARTO dengan transaksi sebanyak 83M. Sementara itu, saham AMRT tercatat paling banyak dijual oleh asing sebanyak 182M disusul oleh saham MIKA sebanyak 108M
Highlight Hari ini :
Saham AGRO menembus resisten di level 1010 dan ditutup di level 1085. Kenaikan hari ini membuat AGRO berpotensi melanjutkan uptrend dan mengejar level terdekat di 1150. Batas support menjadi level 1010. Broker YB menjadi top buyer dengan jumlah 14,8M dan broker OD menjadi top seller sebanyak 21,2M.
Saham BHIT kembali ditutup ARA di level 143 setelah akumulasi besar-besaran oleh MG sebanyak 1,9juta lot dengan valuasi 28,3M. Kenaikan ARA selama 3 hari berturut-turut membuat saham ini berpotensi naik pada sesi opening besok, namun patut berhati-hati untuk potensi taking profit sesudah kenaikan di pagi hari.
Duo emiten nikel ANTM dan TINS sama-sama mengalami kenaikan di hari ini. Naiknya harga nikel di level 17.800an menjadi sentiment positif kedua emiten ini. Broker yang menjadi top buyer di kedua emiten ini juga sama yaitu CC (Mandiri Sekuritas).
Disclaimer On, semua analisa saham yang dibagikan hanya merupakan informasi, semua resiko dan keputusan investasi ada di masing-masing investor.