Rencana Penggunaan Kredit Setara Rp 1.4 T ZINC dari BMRI

Rencana Penggunaan Kredit Setara Rp 1.4 T ZINC dari BMRI

Rabu, 30 Jun 2021
PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) mendapatkan fasilitas kredit senilai US$ 96 juta dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk refinancing serta membiayai pembangunan smelter perseroan.

Emiten pertambangan mineral ini mendapatkan kredit setara Rp 1.39 T dengan estimasi kurs Rp 14500 per dolar AS.

Direktur Utama Kapuas Prima Coal, Harjanto Widjaja, mengatakan bahwa pada Senin (28/06) perseroan telah menandatangani perjanjian kredit fasilitas term loan sebesar US$ 96 juta dan fasilitas tambahan non cash loan sebesar US$ 14 juta dengan Bank Mandiri.

Terdapat empat rencana penggunaan fasilitas perbankan yang diproyeksikan. Dua diantaranya untuk refinancing sebesar US$ 23.45 juta dan untuk modal kerja sebesar US$ 10.9 juta.

Belanja modal sebesar US$ 36.65 juta dan untuk penyelesaian smelter milik ZINC sebesar US$ 25 juta.

Harjanto menjelaskan bahwa tambahan fasilitas kredit non cash loan terdiri atas fasilitas non cash loan sebesar US$ 1 juta, fasilitas treasury line US$ 5 juta, dan fasilitas pre-export financing dan bill purchasing line US$ 8 juta.

Direktur Independen Kapuas Prima Coal, Padli Noor, memaparkan bahwa perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 20-30% menjadi 564000 ton konsentrat.

Padli yakin perseroan dapat merealisasikan target seiring dengan perbaikan ekonomi dan industri manufaktur serta didukung oleh tinggi permintaan konsentrat dari berbagai negara.

Emiten ini telah mengantongi kontrak penjualan konsentrat sebesar 50% dari kuota ekspor yang dimiliki. Pada 2021, ZINC memperoleh kuota ekspor sebesar 46 ribu ton konsentrat seng dan 17 ribu ton konsentrat timbal.

ZINC pun telah merampungkan pembangunan pemurnian timbal di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Shelter timbal direncanakan akan memasuki tahap commissioning dan dijadwalkan beroperasi komersial pada kuartal ketiga 2021.

Pada kuartal pertama 2021, penjualan ZINC tercatat sebesar Rp 228. 4 M, naik 36.9% dibandingkan Rp 166.74 M pada kuartal pertama 2020.

Penjualan terdiri atas penjualan seng Rp 108.6 M, perak Rp 43.8 M, konsentrat besi Rp 32.79 M, galena-timbal Rp 39.23 M, dan Rp 3.93 M bijih besi.



Sumber: market.bisnis.com

Tags

Performa mentereng PT Aneka Tambang Tbk. pada kuartal pertam...

PT Krakatau Steel Tbk dan PT Perusahaan Pengelola Aset telah...

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), perusahaan pemegang ri...

Setelah menembus All Time High (ATH) di nilai 91.500 Rupiah,...

Perusahaan telekomunikasi, PT Indosat Ooredoo Tbk. terus mel...

Send Message