WSKT akan Terima Penanaman Modal Negara Sebanyak Rp 11 T

WSKT akan Terima Penanaman Modal Negara Sebanyak Rp 11 T

Selasa, 13 Jul 2021

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan memperoleh tambahan pembiayaan investasi pada semester II/2021 dari Kementrian Keuangan.

Pada paruh kedua 2021, Waskita akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp 7,9 T. Waskita juga diusulkan mendapat tambahan PMN sebanyak Rp 3 T pada tahun 2022.

Pada rapat kerja Badan Anggaran DPR RI, Sri Mulyani mengatakan pemerintah berencana menambah pembiayaan investasi senilai Rp 32,9 T dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 dan Rp 16,9 T dari Saldo Anggaran Lebih (SAL).

Pada rencana tersebut, BUMN Karya yang mendapatkan tambahan pembiayaan investasi adalah PT Waskita Karya dan PT Hutama Karya.

Rencananya Waskita Karya akan diberi tambahan Rp 7,9 T untuk penyelesaian pembangunan 7 ruas jalan tol Trans Jawa dan Sumatera, divestasi ruas tol potensial guna mengurangi beban utang, serta merupakan bagian dari 8 jalur aktivitas penyelamatan perusahaan.

Sedangkan untuk PT Hutama Karya memperoleh tambahan likuiditas sebanyak Rp 9 T akan digunakan untuk melanjutkan penyelesaian 4 ruas Jalan Tol Trans Sumatera yaitu Medan-Binjai, Binjai-Langsa, Pekanbaru-Dumai, dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.

Kemudian, likuiditas senilai Rp 10 T untuk HK akan digunakan untuk melanjutkan 9 ruas Jalan Tol Trans Sumatera. Sri Mulyani mengungkapkan bahwa HK sangat terekspos dengan jalan tol Trans Sumatera, begitu pula Waskita Karya.

Adapun untuk Waskita Karya, selain akan memperoleh tambahan PMN senilai Rp 7,9 T itu juga diusulkan mendapat tambahan senilai Rp 3 T lagi di tahun 2022. Ratna Ningrum selaku SVP Corporate Secretary Waskita Karya menambahkan dana PMN yang diajukan tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur pemodalan emiten dalam rangka restrukturisasi.


Sumber: market.bisnis.com 

Performa mentereng PT Aneka Tambang Tbk. pada kuartal pertam...

PT Krakatau Steel Tbk dan PT Perusahaan Pengelola Aset telah...

Setelah menembus All Time High (ATH) di nilai 91.500 Rupiah,...

Perusahaan telekomunikasi, PT Indosat Ooredoo Tbk. terus mel...

Setelah mengubah status menjadi bank sehat, tahun 2021 ini P...

Send Message