Perusahaan plat merah, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sedang membidik pendanaan sebesar 15.3 T setelah merampungkan proyek infrastruktur. Sekretaris Perusahaan WSKT, Ratna Ningrum menyampaikan bahwa dana tersebut digunakan untuk menyelesaikan pembangunan berbagai proyek infrastruktur yang sedang ditangani.
WSKT mengungkapkan rencana tersebut kepada pemegang saham dan telah mendapatkan izin dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Jumat (16/4) kemarin.
Ratna secara tertulis menyatakan pada Kontan.co.id, bahwa selain agenda rutin RUPST, para Pemegang Saham Waskita juga menyetujui rencana Waskita untuk memperoleh investasi dengan penjaminan dari pemerintah.
Dana segar sebesar Rp. 15.3 T yang diincar oleh WSKT akan berasal dari pinjaman perbankan maupun penerbitan obligasi atau surat utang.
Untuk saat ini, WSKT tengah menunggu persetujuan Kementerian Keuangan terkait penjaminan tersebut, yang diharapkan akan mampu meningkatkan kelayakan kredit Waskita sehingga berdampak pada cost of debt yang lebih kompetitif.
Pada RUPST kemarin, pemegang saham WSKT juga menetapkan jajaran pengurus baru, yaitu:
Komisaris Utama/Independen: Badrodin Haiti
Komisaris: Robert Leonard Marbun
Komisaris: Mochammad Fadjroel Rachman
Komisaris: Ahmad Erani Yustika
Komisaris: T. Iskandar
Komisaris: Muradi
Komisaris: Bambang Setyo Wahyudi
Direktur Utama: Destiawan Soewardjono
Direktur Operasi I: I Ketut Pasek Senjaya Putra
Direktur Operasi II: Bambang Rianto
Direktur Operasi III: Gunadi
Direktur HCM & Pengembangan Sistem: Hadjar Seti Adji
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Taufik Hendra Kusuma
Direktur Pengembangan Bisnis & Luki Theta Handayani
Sumber: industri.kontan.co.id