Kuartal 1-2021, Kredit Korporasi Perbankan Merangkak Naik

Kuartal 1-2021, Kredit Korporasi Perbankan Merangkak Naik

Selasa, 20 Apr 2021
Kebutuhan pembiayaan korporasi tercatat meningkat oleh Bank Indonesia (BI) pada bulan Maret 2021. Hal tersebut terlihat dari saldo bersih tertimbang (SBT) yang mencapai angka 16.6%, naik dibandingkan SBT bulan sebelumnya di 8.2%. Mengindikasikan pengaruh terhadap permintaan kredit korporasi perbankan di kuartal pertama 2021.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membukukan kredit korporasi BRI naik dengan pertumbuhan tercatat di 5.98% year to date hingga bulan Februari 2021 lalu.

Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan pada Kontan.co.id pada Senin (19/4) kemarin, bahwa detail pertumbuhan posisi Maret 2021 akan disampaikan pada pemaparan kinerja keuangan perseroan kuartal pertama 2021 dalam waktu dekat. BRI memperkirakan kredit korporasi di tahun 2021 akan meningkat seiring pemulihan ekonomi nasional serta program vaksinasi yang tengah berlangsung.

Aestika juga menambahkan bahwa penyaluran kredit korporasi BRI akan mempertimbangkan dan menjaga proporsi kredit korporasi tidak melebihi 20 persen dari total portofolio kredit. BRI juga ditargetkan memiliki porsi kredit korporasi melandai hingga 15%, dengan 85% lainnya akan difokuskan pada UMKM.

Beberapa sektor yang dibidik oleh BRI adalah sektor yang tetap tumbuh di tengah pandemi saat ini, seperti agribisnis, infrastruktur, kesehatan, dan teknologi informasi. Sementara itu sektor yang dihindari berupa properti, pertambangan, dan transportasi.

Di sisi lain, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga tengah memperhatikan permintaan kredit korporasi (wholesale) yang mulai tumbuh pada bulan Februari 2021. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rudi As Aturridha, menyampaikan bahwa penyaluran kredit ke segmen wholesale tumbuh 3 basis poin secara year-on-year (YoY) pada akhir Februari 2021 menjadi Rp 492.7 T.

Rudi menambahkan bahwa kenaikan terjadi dibandingkan dengan posisi pada Desember 2021 yang tercatat kontraksi -2.97% secara year-on-year. Seiring dengan kemajuan program vaksinasi dan kebijakan afirmatif pemerintah lewat insentif fiskal dan moneter, termasuk stimulus bantuan sosial untuk menggerakkan aggregate demand.

Bank Mandiri cukup optimis bahwa penyaluran kredit segmen wholesale akan terus mengalami perbaikan. Bahkan memproyeksikan pertumbuhan kredit segmen wholesale secara bank only naik di level pertengahan single digit.

Sebagai salah satu bank dengan core competence yang kuat di segmen wholesale banking, Bank Mandiri diharapkan mampu membukukan pertumbuhan kredit segmen wholesale banking secara positif secara year-on-year di tahun ini.

Penyaluran kredit tahun 2021 ini difokuskan pada sektor yang cepat pulih, seperti Sawit & CPO, FMCG, dan Konstruksi, yang mampu membuktikan daya tahan di tengah pandemi.

Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Vera Eve Lim mengatakan bahwa permintaan kredit di sektor perbankan tengah berada di proses pemulihan, seiring pandemi yang membatasi mobilitas serta mempengaruhi iklim bisnis. Tak pelak, BCA mencatatkan total kredit secara konsolidasi sebesar Rp 588.7 T, atau melemah 2.5% year-on-year.

Saat ini, BCA akan fokus pada penyaluran kredit pada sektor yang berpotensi besar sembari memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati kinerja intermediasi terpantau kontraksi di awal tahun 2021 ini. OJK mencatatkan pertumbuhan kredit perbankan masih kontraksi sebesar 2.15% secara year-on-year menjadi Rp 5419.1T per bulan Februari 2021.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo telah menginstruksikan perbankan untuk menurunkan bunga kredit, sekaligus menyalurkan kredit ke dunia usaha. Lantaran BI telah menurunkan suku bunga acuan ke level 3.5% dan telah menambahkan likuiditas hingga Rp 792 T. Ajakan BI perlu dipenuhi untuk mendukung pemulihan ekonomi saat ini.



Sumber: keuangan.kontan.co.id

Di sepanjang kuartal pertama 2021, PT Erajaya Swasembada Tbk...

Perusahaan afiliasi PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yakni PT On...

Perusahaan ritel, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk memperoleh pen...

Penjualan Semen dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk suda...

Pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi), Harga emas semaki...

Send Message