Dalam beberapa pekan terakhir, seorang investor individu atau ritel diketahui agresif membeli saham PT Bumi Resources Tbk. Investor ini yaitu Bambang Sihono yang berada di Jakarta.
Pada 15 April 2021 lalu, berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Bambang Sihono kembali membeli 9,03 juta saham PT Bumi. Jika dilihat menggunakan harga penutupan PT Bumi pada hari itu, maka ia telah mengeluarkan kocek sebesar Rp 541,8 juta.
Transaksi yang ia lakukan tersebut menambah saham di PT Bumi menjadi sebesar Rp 4,05 miliar saham atau setara dengan 5,45% kepemilikan. Jika dilihat menggunakan saham pada hari Selasa kemarin (20/4/2021), maka kekayaan yang diperoleh Bambang mencapai sebesar Rp 243,04 miliar.
Jika sebelumnya pada Senin lalu (5/4/2021) ia menambah kepemilikan saham sebesar 5,36% atau setara dengan 3,98 miliar lembar saham menjadi sebesar 5,37% atau setara dengan 3,99 miliar lembar saham, maka bertambah 12 juta lembar saham. Kemudian, di hari Selasa berikutnya (6/4/2021), Bambang kembali menambah porsi sahamnya dari 5,37% menjadi sebanyak 5,39% atau setara dengan 4 miliar lembar saham, maka bertambah 10 juta lembar saham.
Lalu, pada hari Rabu berikutnya (7/4/2021) ia juga kembali menambah porsi sebesar 41,1 juta saham. Maka dari itu, total kepemilikan saham di PT Bumi Resources saat ini menjadi sebesar 5,44% atau setara dengan 4,04 miliar saham.
PT Bumi Resources Tbk ini menjadi salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi antara 80-90 juta ton per tahunnya. Emiten satu ini terafiliasi dengan grup yang berada di dalam naungan Bakrie.
Sumber: www.cnbcindonesia.com