PT Smartfren Akan Gelar Rights Issue, Ini yang Dikatakan Analis

PT Smartfren Akan Gelar Rights Issue, Ini yang Dikatakan Analis

Kamis, 22 Apr 2021

PT Smartfren Telecom Tbk siap mengadakan penawaran umum terbatas IV dengan mekanisme penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD atau disebut juga rights issue, apakah hal ini bisa dicermati?

Wawan Hendrayana selaku Head of Investment Research Infovesta Utama menjelaskan bahwa saham telekomunikasi masih sangat menarik di masa pandemi Covid-19 ini.

Ia juga menegaskan jika investor juga perlu memahami untuk apa perusahaan melakukan rights issue ini.

Selasa (20/4/2021) Wawan mengatakan kepada Liputan6.com bahwa harus dilihat dulu untuk apa, apakah untuk membayar hutang atau ekspansi, jika telekomunikasi sebenarnya sektornya menarik. Jika di masa pandemi Covid-19 ini mereka tumbuh semua seharusnya.

Wawan menyebutkan apabila untuk ekspansi, pertumbuhan masyarakat yang menggunakan data seluler untuk menunjang aktivitas setiap hari akan meningkat.

Ia juga mengatakan bahwa jika untuk ekspansi akan menarik sekali. Tetapi jika untuk membayar hutang, hal itu perlu diperhatikan. Biasanya, investor tidak terlalu senang dengan hal semacam ini.

Jika sebelumnya, PT Smartfren akan menerbitkan sebesar 5,81 miliar saham biasa atas nama seri C dengan nilai nominal sebesar Rp 100. Harga yang ditawarkan adalah Rp 120 per saham.

Dengan begini, dana yang akan diperoleh dari pelaksanaan rights issue adalah sebesar Rp 697,87 miliar. Pada 26 April 2021 ini, setiap 52 pemegang saham lama yang namanya sudah tercatat dalam daftar pemegang saham akan mempunyai satu HMETD. Pihak perseroan juga menerbitkan sebanyak 91.886.644.115 atau setara dengan 91,88 juta waran seri III yang akan diterbitkan menyertai saham biasa.

Jumat (16/4/2021) lalu, mengutip dari keterbukaan informasi ke BEI bahwa pada setiap lima saham hasil pelaksanaan HMETD ini melekat 79 waran seri III yang diberikan cuma-Cuma sebagai insentif bagi pemegang saham HMETD yang melaksanakan haknya.

Mulai 28 Oktober 2021 hingga 27 April 2026 mendatang, setiap waran seri III akan bernilai sebesar Rp 100 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 per saham yang bisa dilakukan selama masa berlakunya.


Sumber: www.liputan6.com

Tags

PT Smartfren Telecom Tbk akan menambah modal dengan right is...

Saat ini, semakin banyak perusahaan yang akan melakukan buyb...

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan merancang right issu...

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah mengantongi persetujuan dari...

3 Rasio dasar dalam menganalisa fundamental perusahaan. Sima...

Send Message