Update IHSG pada tanggal 22 April 2021 bergerak sideways dan ditutup menguat 0,02% di level 5994. Volume transaksi market hari ini kembali berada di bawah 10T yang menandakan minat investor saham masih belum kunjung membaik. Asing tercatat melakukan aksi jual sebanyak kurang lebih 190M di pasar regular yang didominasi saham TAPG  sebanyak 205M
Secara teknikal posisi IHSG tidak mengalami perubahan signifikan dengan area support IHSG di level 5890 dan resisten di angka 6100.
Berikut adalah saham-saham yang menjadi top gainer dari IHSG hari ini.
- BIMA mengalami kenaikan sebesar 33,9%  
- LPPF mengalami kenaikan sebesar 25,00%
- MPPA mengalami kenaikan sebesar 24,64%
Saham yang juga mengalami auto reject atas adalah saham KONI yang beberapa hari terakhir selalu ditutup menguat.
Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG karena penurunannya adalah sebagai berikut :
- ZYRX mengalami penurunan sebesar 6,99%
- VIVA mengalami penurunan sebesar 6.94%
- BBHI mengalami penurunan sebesar 6.91%
Saham yang paling banyak dibeli oleh asing hari ini adalah ASII sebanyak 156M setelah emiten ini merelease laporan keuangan Q1 2021. Berikutnya ada emiten TLKM sebanyak 86M dan ketiga yang terbanyak dibeli asing adalah saham LPPF dengan total 33M.
Asing tercatat masih melakukan net sell selama 4 hari berturut-turut namun yang menjadi penjual utama beberapa hari terakhir di saham TAPG dengan kisaran 200M tiap hari.
Highlight Hari ini :
Saham LPPF berhasil mencatatkan kenaikan maximal sebanyak 25% dengan akumulasi dari asing yang menjadikan saham ini berpotensi menembus level 2000 pada perdagangan besok. Salah satu saham sejenis dari Lippo Group ini adalah MPPA yang berhasil ditutup naik 24,6% namun pada akhir perdagangan terlihat aksi jual di harga ARA.
 
Saham BBTN merelease laporan keuangan Q1 2021 yang mencetak kenaikan laba sebesar 36.75% YoY mengakibatkan harga sahamnya terdongkrak 5,6% dan ditutup di level 1700. Namun untuk mengkonfirmasi penguatan, BBTN secara teknikal harus mampu ditutup di level di atas 1750. Area support berada di level 1580.
 
Munculnya pemberitaan tentang ketertarikan Salim Group dalam emiten berkode BRMS ini menyebabkan kenaikan sebesar 11% pada hari ini. Broker MG tercatat melakukan aksi beli sebanyak 9,8M di mana selama seminggu ini MG sudah mengakumulasi sebanyak 21,8M atau 2,6juta lot. Pergerakan saham ini patut kita cermati besok dan pattern uptrend akan berlanjut jika berhasil menembus level resisten 96. Support terdekat ada di level 81.
 
Disclaimer On, semua analisa saham yang dibagikan hanya merupakan informasi, semua resiko dan keputusan investasi ada di masing-masing investor.