Rapat Umum Pemegang Saham Emiten Holding Group Astra atau PT Astra International Tbk (ASII) telah sepakat menggunakan 28,52% dari laba bersih tahun lalu yakni sebesar Rp 4,6 T sebagai dividen atau setara Rp 114 per saham.
Nilai dividen Astra tersebut sudah termasuk di dalamnya yaitu dividen imperium sebesar Rp 27 per saham atau senilai total Rp 1,09 T yang telah dibayarkan pada 27 Oktober 2020 lalu. Dengan demikian, sisa dividen sebesar Rp87 per saham atau sebesar Rp3,52 T yang akan dibayarkan pada 25 Mei 2021 untuk pemegang saham yang tercatat pada tanggal 4 Mei 2021.
Emiten Astra Internasional juga siap mengikuti persaingan dompet digital dengan mendirikan AstraPay melalui PT Astra Digital. Kehadiran Astrapay kian meramaikan dompet digital sebelumnya yaitu ada Gopay, OVO, Dana, dan Linkaja.
Direktur Astra Internasional, Suparno Djasmi menjelaskan bisnis uang elektronik masuk segmen yang dilirik grup astra untuk melengkapi layanan jasa keuangan. Terutama untuk ekosistem pelanggan Astra. Saat ini Astrapay dapat digunakan untuk pembayaran angsuran FIF Group, Astra Credit Company, Maucash dan Toyota Astra Finansial.
Sumber: cnbcindonesia.com