Kesalahan Umum Trader Crypto untuk Pemula

Kesalahan Umum Trader Crypto untuk Pemula

Jumat, 26 Mar 2021
Ketika berniat untuk memulai trading crypto, pastikan Anda untuk berusaha semaksimal mungkin agar mendapatkan kesuksesan yang diinginkan. Namun dalam prosesnya, banyak cara trader pemula melakukan kesalahan yang seringkali tidak disadari dan hal ini membuat rugi.

Saat Anda mengambil keputusan untuk masuk ke dalam trading crypto, pasti akan menghadapi sebuah risiko yang nyata dan kesalahan dalam trading tidak bisa dianggap remeh. Sebab, sekecil apapun kesalahan yang Anda lakukan di dalam trading crypto, akan merugikan.

Berikut beberapa ulasan kesalahan umum yang sering dilakukan trader pemula.

Melakukan Perdagangan tanpa Menggunakan Stop Loss

Stop Loss adalah nilai batasan harga terendah yang ditentukan untuk membatasi keuangan. Penggunaan stop loss dalam trading crypto sangat penting, karena hal ini akan meminimalisir habisnya seluruh modal Anda dengan waktu cepat.

Trader pemula biasanya melakukan trading berdasarkan emosional dan psikologis yang masih rentan, sehingga ketika mengalami kerugian dalam tradingnya, mereka akan langsung panik. Seorang trader harus bisa menerima kerugian dan beralih pada perdagangan berikutnya.

Menggunakan Modal atau Uang Asli

Ketika mulai melakukan trading untuk pertama kalinya, sebaiknya menggunakan akun demo terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerugian nyata yang akan dialami saat melakukan trading menggunakan akun sungguhan.

Selain itu, ketika melakukan trading menggunakan akun demo, Anda akan belajar banyak tentang bagaimana sistem itu bekerja. Sehingga Anda bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan di masa depan saat Anda melakukan trading di akun real atau menggunakan uang atau modal asli.

Tidak Memiliki Indikator dan Sistem Trading yang Baik

Biasanya, trader pemula masih kebingungan dalam menggunakan indikator yang tepat untuk digunakan dalam analisis grafik harga. Karena itu, trader seringkali menggunakan indikator yang didapat dan mengerti saja.

Ada juga yang hanya ikut-ikutan tanpa menyesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga, trader tidak mengetahui seberapa besar persentase keberhasilan dari indikator tersebut. Selain itu, trader pemula juga belum memiliki sistem trading yang baik.

Memasang Risiko Trading yang Melebihi Batas

Pada umumnya, dalam trading crypto para trader pemula tertarik pada gagasan di mana bisa mendapatkan uang atau kekayaan dengan cepat dan mudah. Bagaimana tidak? Hanya dengan memilih Buy atau Sell, Anda memang berpeluang mendapatkan uang puluhan bahkan ratusan dolar.

Hal ini membuat para trader dalam melakukan perdagangan tidak didasari pada pertimbangan dan analisis yang matang. Sehingga, hasilnya malah membuat trader pemula rugi.

Menggunakan Leverage

Leverage adalah pedang bermata dua, disebut seperti ini karena dapat meningkatkan profit saat perdagangan Anda menguntungkan. Namun, leverage juga mampu memperburuk kerugian Anda saat perdagangan Anda dalam keadaan rugi.

Leverage hanya dianjurkan untuk digunakan oleh trader yang sudah berpengalaman dan telah mendapatkan keuntungan secara konsisten selama bertahun-tahun.
Sumber: www.inbizia.com

Klik di sini untuk belanja koin crypto kebutuhan Anda!

Finansialpedia merupakan platform berita dan edukasi saham untuk pemula. Update berita finansial terkini hanya di Finansialpedia!

Grab, perusahaan asal Singapura dan Traveloka perusahaan lay...

Perusahaan BUMN farmasi PT Kimia Farma Tbk. berencana menamb...

PT Ladangbaja Murni sedang melakukan penawaran umum saham pe...

Perusahaan peritel, PT Matahari Department Store Tbk. tetap ...

Setelah pemerintah mengumumkan akan menambah modal perseroan...

Send Message