Update IHSG 26 April 2021 , Konstruksi Melambung IHSG Terkapar

Update IHSG 26 April 2021 , Konstruksi Melambung IHSG Terkapar

Senin, 26 Apr 2021

Update IHSG hari ini, Senin tanggal 26 April 2021 mengalami penurunan sebesar 0,86% dan ditutup di level 5964. Pelemahan hari ini konstan sejak dibuka market hingga penutupan market hampir selalu berada di zona merah. Saham konstruksi mengalami kenaikan dengan saham-saham andalannya WSKT,PTPP dan WIKA. Di sisi lain, keluarnya asing sebanyak 200M terutama di sektor perbankan mengakibatkan kejatuhan market.

IHSG kembali berada di zona di bawah 6000 dan melanjutkan potensi penurunan ke support di level 5890. Resisten ada di level 6100.

Berikut adalah saham-saham yang menjadi top gainer dari IHSG hari ini.

  1. KONI mengalami kenaikan sebesar 24,90%  
  2. GEMS mengalami kenaikan sebesar 24,71%
  3. APEX mengalami kenaikan sebesar 24,45%

Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG karena penurunannya adalah sebagai berikut :

  1. AIMS mengalami penurunan sebesar 6,98%
  2. BNBA mengalami penurunan sebesar 6.98%
  3. BMAS mengalami penurunan sebesar 6.91%

Saham yang paling banyak dibeli oleh asing hari ini adalah ANTM sebanyak 100M disusul oleh saham ASII dengan akumulasi sebanyak 63M dan ketiga adalah saham BBNI dengan transaksi sebanyak 43M.

Highlight Hari ini :

Saham ANTM kembali mencatatkan aksi beli dan akumulasi dari asing dengan BK (JP.Morgan) sebagai broker pembeli terbanyak. Resisten ANTM ada di level 2520 dengan batas support terdekat di level 2230.

Emiten batubara berkode saham ADRO melangsungkan RUPS hari ini dengan salah satu agendanya pembagian deviden. Perusahaan batubara pada umumnya mempunyai deviden yield yang cukup tinggi, jika diasumsikan ADRO membagikan keseluruhan laba 2020, maka DPS (Deviden Per Share) ada di angka sekitar 64 rupiah per lembar saham dengan yield kurang lebih 5%. Level 1230 menjadi target terdekati dari ADRO.

Menjelang release laporan keuangan tahunan 2020, emiten berkode KRAS patut kita cermati pergerakannya seminggu ini. Kinerja emiten ini diperkirakan membaik di 2020 dan akan menarik minat investor untuk membeli saham sektor besi baja ini. Direksi dari PT.Krakatau Steel, pak Silmy Karim juga mencatatkan pembelian saham KRAS di harga 635 pada bulan Maret kemarin.

Disclaimer On, semua analisa saham yang dibagikan hanya merupakan informasi, semua resiko dan keputusan investasi ada di masing-masing investor.

IHSG pada tanggal 19 April 2021 hari ini ditutup mengecewaka...

IHSG pada hari Kamis ini ditutup menguat 25 poin di angka 60...

IHSG pada hari Senin ini ditutup menurun 41.17 poin di angka...

Update IHSG hari Rabu tanggal 28 April 2021 ditutup menguat ...

Update IHSG 26 Juli 2021 naik sebanyak 0,08% dan ditutup pad...

Send Message