Update IHSG hari Rabu tanggal 28 April 2021 ditutup menguat sebanyak 14 poin di level 5974. Kenaikan ini tidak ditopang oleh inflow asing yang membukukan net sell sebanyak 308M di pasar regular. Saham-saham batu bara kompak menguat dan menjadi penopang IHSG hari ini.
IHSG masih berada di zona di bawah 6000 dengan support level 5890 dan resisten ada di level 6100.
Berikut adalah saham-saham yang menjadi top gainer dari IHSG hari ini.
- KAYU mengalami kenaikan sebesar 34,52%  
- KOIN mengalami kenaikan sebesar 28,38%
- SMDM mengalami kenaikan sebesar 25,00%
Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG karena penurunannya adalah sebagai berikut :
- AIMS mengalami penurunan sebesar 6,99%
- POLU mengalami penurunan sebesar 6.98%
- BRAM mengalami penurunan sebesar 6.92%
Saham yang paling banyak dibeli oleh asing hari ini adalah MKPI sebanyak 24M disusul oleh saham TBIG dengan akumulasi sebanyak 23M dan ketiga adalah saham INCO dengan transaksi sebanyak 18M.
Highlight Hari ini :
Saham MPMX berhasil menembus resisten di level 715 dan closing di angka 735 (naik 8,9%). Kenaikan hari ini menjadi signal penguatan trend dari MPMX untuk membentuk highest price berikutnya.
Saham ANTM sempat terkoreksi di awal opening market namun berhasil closing di zona hijau di level 2430. Walaupun asing tercatat melakukan aksi jual hari ini, namun sejatinya asing sudah mengkoleksi saham ANTM sejak tanggal 8 April hingga 26 April. Target terdekat ada di level 2530.
Saham Right dari FREN closing di harga 440 , di mana hal ini di luar ekspektasi market yang sebelumnya meragukan atas saham FREN-R karena harga tebusnya 120 melebihi harga induk dari saham FREN sendiri. Kenaikan saham Right ini memungkinkan sebagian investor yang hold saat cumdate untuk melakukan aksi jual , namun perdagangan FREN-W2 nantinya patut kita cermati. Untuk info, saham FREN-W2 dapat dimiliki oleh investor yang menebus saham FREN-R dengan rasio 5 : 79. Setiap 5 lembar saham FREN-R yang ditebus akan mendapatkan 79 lembar saham FREN-W2
Disclaimer On, semua analisa saham yang dibagikan hanya merupakan informasi, semua resiko dan keputusan investasi ada di masing-masing investor.