PT Telkom Indonesia Tbk selaku perusahaan telekomunikasi dan digital mengumumkan kinerja 2020 yang fantastis.
Laba bersih perusahaan dengan kode saham TLKM ini, tampil naik dengan dobel digit walaupun masa pandemi menyerang hampir sepanjang tahun 2020.
Jika dilihat dari laporan keuangan per Desember 2020 lalu, PT Telkom ini membukukan pendapatan sebesar Rp 136,46 triliun atau naik sebanyak 0,66% secara tahunan dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 135,56 triliun.
Laba tahun berjalan yang bisa diatribusikan kepada peemilik entitas induk pun tumbuh sebesar 11,46% secara tahunan menjadi sebesar Rp 20,80 triliun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 18,66 triliun.
Di samping itu, laba sebelum pajak, depreasi, bunga, dan amortisasi perseroan tercatat sebesar Rp 66,94 triliun atau tumbuh sebanyak 11,2% secara tahunan.
Di sepanjang 2020, secara terperinci PT Telkom ini mendapatkan lonjakan permintaan masyarakat untuk layanan internet IndiHome lebih dari 1,01 juta pelanggan. Hingga akhir 2020 lalu, jumlah pelanggan IndiHome mencapai sebesar 8,02 juta atau tumbuh sebesar 14,5% secara tahunan dibandingkan dengan akhir 2019.
Layanan IndiHome dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia ini pun menjadi kontributor utama pendapatan PT Telkom sebesar 21,2% atau setara dengan Rp 2,2 triliun.
Sementara itu, dari segmen mobile yang dijalankan anak usaha yakni Telkomsel mengalami kenaikan trafik data hingga sebesar 43,8% di sepanjang 2020 menjadi sebesar 9.428 petabyte. Tercatat pelanggan Telkomsel sebanyak 169,5 juta per akhir 2020 lalu dengan pengguna mobile data sebanyak 115,9 juta pelanggan atau meningkat sebesar 5,2% secara tahunan.
Tidak ketinggalan, pendapatan Digital Business Telkomsel yang tumbuh sebesar 7% menjadi Rp 62,33 triliun pada 2020 lalu yang sekaligus menjadi katalis dalam pergeseran bisnis legacy menjadi layanan digital business.
Tetapi, kontribusi pendapatan dari segmen Digital Business ini meningkat sebesar 71,6% dari total pendapatan Telkomsel atau naik 63,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kekuatan jaringan Telkomsel ini juga didukung dengan pembangunan sebanyak 27.700 menara BTS 4G LTE baru. Hingga akhir 2020 lalu, Telkomsel memiliki total BTS lebih dari 231.000 unit dengan 78% merupakan BTS 3G/4G.
Lalu, segmen enterprise PT Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp 17,7 triliun pada 2020 lalu. Pencapaian ini dikontribusi oleh pendapatan dari data center dan cloud, enterprise broadband, dan juga application services.
Segmen Wholesale dan International Business dari PT Telkom sebagai enabler strategis seluruh segmen bisnis TelkomGroup juga mengalami kenaikan pendapatan sebesar 27,3% secara tahunan menjadi Rp 13,5 triliun.
Sumber: market.bisnis.com