Update IHSG akhir bulan 30 April 2021 ditutup melemah 0,29% di level 5595. Duo big bank BBRI dan BBNI yang melemah -2,6% dan -2,9% menjadi pemberat market pada penutupan bulan April ini. Kendati melemah, asing justru melakukan pembelian sebanyak 130M.
Level support IHSG ada di angka 5860 dengan resisten terdekat di level 6100.
Berikut adalah saham-saham yang menjadi top gainer dari IHSG hari ini.
- NZIA mengalami kenaikan sebesar 34,62%  
- FITT mengalami kenaikan sebesar 34,09%
- KIOS mengalami kenaikan sebesar 25,00%
Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG karena penurunannya adalah sebagai berikut :
- CITA mengalami penurunan sebesar 6,99%
- JECC mengalami penurunan sebesar 6.90%
- KREN mengalami penurunan sebesar 6.88%
Saham yang paling banyak dibeli oleh asing hari ini adalah TBIG sebanyak 87M disusul oleh saham ASII dengan akumulasi sebanyak 85M dan ketiga adalah saham BBCA dengan transaksi sebanyak 64M. Asing tercatat inflow di saham bank BCA sejak tanggal 22 April 2021.
Highlight Hari ini :
Saham BRMS kembali menguat sebanyak 4,5% di level 93 namun tidak disertai dengan akumulasi dari MG. Broker Semesta tercatat melakukan aksi jual bersih sebanyak 1,3M. Sekuritas yang membeli saham BRMS hari ini adalah sekuritas yang biasa dipakai oleh retail, yaitu PD KK YP dan CC. Ini patut diwaspadai untuk yang memegang barang ini.
Saham FREN-R mengalami kenaikan yang signifikan sebanyak 18,4% ditutup di level 490. Perdagangan saham FREN-W2 juga mempunyai volume yang besar sebanyak 62M di mana mendekati volume perdagangan saham FREN induknya sebesar 80M. Masa perdagangan saham Right akan berakhir di tanggal 4 Mei 2021 dan pergerakan right dan warrantnya masih menarik untuk dicermati.
Setelah muncul sanggahan dari Shopee terkait kerja sama dengan saham berkode BANK, harga sahamnya langsung terjun ARB ke level 3420. Penurunan ini cukup mengkhawatirkan di mana hingga penutupan transaksi, jumlah offer emiten ini mencapai 243rb lot. Tekanan jual ini akan memberatkan harga saham BANK untuk minggu depan.
Disclaimer On, semua analisa saham yang dibagikan hanya merupakan informasi, semua resiko dan keputusan investasi ada di masing-masing investor.